Bambang: Tarif Kendaraan Muatan Barang Sangat Murah
Senin, 04 April 2011 – 13:39 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan mengkaji tarif penyeberangan kendaraan muatan barang, menyusul kerap terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan mengatakan, evaluasi tarif ini dilakukan khusus untuk kendaraan pengangkut muatan barang yang akan melintasi Selat Sunda. "Untuk jangka menengah, dalam satu tahun ke depan akan dilakukan evaluasi tarif khusus kendaraan muatan barang," katanya kepada JPNN, di kantornya, Senin (4/4).
Baca Juga:
Bambang mengakui, tarif penyeberangan saat ini memang belum ideal, yakni baru mencakup sebesar 60 persen tarif yang ideal. "Tarifnya sangat murah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Bambang, evaluasi tarif ini dimaksudkan agar para pengusaha kapal penyeberangan bisa melakukan investasi pengadaan kapal yang lebih muda. Menurutnya, para pengusaha kapal penyeberangan saat ini tak bisa berinvestasi untuk kapal-kapal dengan umur muda dan tenaga yang lebih baik, karena harganya yang kemahalan. Sementara katanya, tarif di Indonesia belum memungkinkan bagi para pengusaha untuk membeli kapal-kapal tersebut. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan mengkaji tarif penyeberangan kendaraan muatan barang, menyusul kerap terjadinya penumpukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024