Bambang Trihatmodjo: Pupuk Bregadium Bukti Kiprah Berkarya untuk Pertanian
jpnn.com, BANYUMAS - Kader utama Partai Berkarya Bambang Trihatmodjo menilai sektor pertanian Indonesia berjalan di tempat, di tengah maju dan berkembangnya sektor pertanian negara-negara tetangga, terutama Thailand.
Hal itu menjadi salah satu alasan mendasar Partai Berkarya tampil berkiprah dan memberikan solusi. Salah satunya pupuk organik cair hipernano Bregadium.
“Kami merasa 20 tahun lebih reformasi ini sektor pertanian menjadi terabaikan. Kesejahteraan masyarakat, utamanya petani relative turun. Sementara produk pertanian kita tak berdaya menjadi produk kelas dua di tengah serbuan produk pertanian negara lain,” kata Bambang Trihatmodjo, di sela panen raya petani binaan Partai Berkarya di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (22/3).
Panen raya itu selain dihadiri ratusan warga, juga sejumlah kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Kebumen.
Kesejahteraan rakyat, terutama petani, nelayan, buruh dan kalangan masyarakat kecil lainnya, menurut Bambang menjadi fokus partai yang mengusung tagline Indonesia Berkarya tersebut. Kepedulian akan warga kelas bawah itu menjadi nilai-nilai yang diwariskan sang ayah, Presiden Soeharto.
“Banyak fakta yang kami lihat di kehidupan sehari-hari dan kesempatan bertemu untuk bersambung rasa dengan para petani, nelayan, buruh, dan kalangan masyarakat lainnya, membuat kepedulian kami bangkit. Kami merasa sudah saatnya Partai Berkarya bangkit dan memberi solusi kepada negeri,” kata pimpinan kelompok bisnis Bimantara itu.
Sebagaimana juga pernah dinyatakan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra, Bambang menegaskan bahwa partainya berkomitmen memberi solusi dan bukti, bukan janji. Salah satu kepedulian itu adalah meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan para petani. Pada sisi itulah pupuk organik cair hypernano yang diberi nama Bregadium, menjadi sumbangan Partai Berkarya.
Pada panen raya yang digelar di Desa Jambudesa, terbukti hasil produksi per hectare lahan garapan para petani binaan Partai Berkarya jauh di atas rata-rata produksi tanaman padi per hektare umumnya. Jika umumnya per hectare tanaman padi menghasilkan rata-rata 7 ton, rata-rata hasil produksi petani binaan Berkarya mencapai 10,8 ton gabah per hektarenya.
Partai Berkarya tampil berkiprah dan memberikan solusi di sektor pertanian, salah satunya memberikan pupuk organik cair hipernano Bregadium.
- Dukung Pertumbuhan UMKM Lokal Melalui Kemitraan Strategis
- PNM Perkuat Peran Perempuan untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
- PNM & HSBC Bersinergi Genjot Ekonomi Kerakyatan
- Pantau Debat Capres, Partai Berkarya Mantap Dukung Prabowo-Gibran
- Lestari Moerdijat Minta Data UMKM Dimanfaatkan untuk Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
- Ekonomi Kerakyatan ala Prabowo-Gibran Bakal Bikin UMKM Tumbuh Subur di Indonesia