Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK
Senin, 21 November 2011 – 06:06 WIB
Menurut Bambang proses pemilihan Ketua KPK nanti sangat tergantung konstalasi politik yang nanti terjadi di Komisi III. Meskipun Busyro dan Bambang memiliki peluang kuat menjadi Ketua KPK, sosok Yunus Husein bisa jadi menjadi opsi jika tidak ada titik temu diantara fraksi. "Akan ada persaingan ketat antara Busyro, BW (Bambang Widjojanto) dan Yunus," tandasnya.
Bagaimana dengan Partai Demokrat? Meski menilai bahwa pernyataan Busyro terkait sikap hedon politisi parlemen tidak elegan, namun Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustofa menyatakan, kalau hal tersebut tidak akan dijadikn bahan fraksinya menentukan sosok calon ketua KPK mendatang. "Kami tidak akan mengait-ngaitkan pernyataan Pak Busyro dengan persoalan pemilihan KPK," ujar Saan, tadi malam.
Dia menyatakan, dari calon-calon yang ada, semua memiliki peluang yang sama untuk terpilih. "Intinya, kami tidak akan mempertimbangkan dan mempersoalkan pernyataan Pak Busyro kemarin, seleksi KPK urusannya beda," imbuh politisi yang juga anggota Komisi III tersebut.
Terpisah, Wasekjen DPP PKS Fahri Hamzah menilai, memang sulit bagi Busyro untuk terpilih memimpin KPK. Mantan Wakil Ketua Komisi III yang baru saja digeser posisinya itu menambahkan, wacana kocok ulang pimpinan KPK kedepan pasca terpilih pimpinan KPK baru nantinya sudah semakin besar. "Dia sudah sulit (jadi ketua lagi, Red), terlalu banyak bermanuver," tegas Fahri.
JAKARTA - Peluang Busyro Muqoddas menduduki kembali posisi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi menyempit. Sejumlah fraksi memberikan sinyal negatif
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya