Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK
Senin, 21 November 2011 – 06:06 WIB
Sebelumnya, PAN juga telah memberi isyarat tidak lagi terlalu 'menjagokan' Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK periode 2011-2015. Kecenderungan itu dikaitkan dengan polemik mengenai gaya hidup hedon para pejabat. Isu yang belakangan melebar ke soal mobil mewah para anggota DPR itu awalnya memang dilontarkan oleh Busyro Muqoddas.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo mengatakan ucapan Busyro itu hanya menimbukan kegaduhan yang tidak perlu. Namun, kecil sekali dampaknya, bahkan nol dari aspek pemberantasan korupsi. Drajad lantas menyebut di mata PAN, nilai Busyro menjadi turun. Terutama dari kematangan sebagai pejabat publik.
Sayang, Pak Busyro ini orang baik. Tapi, terpeleset dengan ucapan yang sebenarnya kurang bermanfaat," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi PAN yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy sejalan dengan pandangan itu. "Pasti mempengaruhi. Cuma sedikit saja," ujar Tjatur, lantas terkekeh. Tjatur sepertinya memilih untuk mengambil posisi aman. "Saya kira Pak Busyro masih kuat, banyak simpati. PAN sendiri belum memutuskan," tandasnya. (bay/dyn/pri/kuh)
JAKARTA - Peluang Busyro Muqoddas menduduki kembali posisi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi menyempit. Sejumlah fraksi memberikan sinyal negatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga