Bambang Widjojanto Keberatan di BAP
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto keberatan untuk diproses dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.
"Belum (di-BAP), karena dia (BW) keberatan belum didampingi pengacara," kata Nusyahbani Katjanegara yang mengaku Kuasa Hukum BW kepada wartawan usai menemui BW di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (23/1).
Dia pun mengaku, belum sempat bicara soal materi kasus dengan BW. Sebab, waktu yang diberikan penyidik terbatas atau hanya lima menit.
"Tapi setelah berdebat lama, kami akhirnya diberikan hanya lima menit untuk mendiskusikan persiapan dari pemeriksaan yang akan dilaksanakan setelah (waktu) Salat Ashar nanti," katanya.
Yang jelas, kata dia, penyidik menjerat BW dengan pasal 242 juncto pasal 55 KUHP. "Nah kita belum ada kejelasan apakah Pak BW ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitas membantu, media dadder, itu belum jelas," katanya.
Dia pun mengaku belum tahu alat-alat bukti polisi menjerat BW dalam kasus ini. "Kita belum tahu alat bukti yang cukupnya apa," kata dia.
Yang jelas, ia menegaskan, kalau sampai besok BW tidak dilepaskan maka langkah penangguhan penahanan akan ditempuh. "Bahkan akan kita praperadilankan," tegasnya.
Saat dikonfirmasi apakah penetapan tersangka dan penangkapan BW ini ada kaitannya dengan kasus Komjen Budi Gunawan yang ditangani KPK, Nursyahbani menjawab diplomatis. "Kita tidak bisa melepaskan dari konteks peran KPK yang sedang memeriksa seorang calon Kapolri (Komjen BG)," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto keberatan untuk diproses dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai tersangka
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta