Bambang Yakin Prabowo Bisa Antarkan Honorer K2 jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Bambang Riyanto mengaku prihatin dengan terpecah belahnya honorer K2. Ada yang ikut mendaftar calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), ada yang ogah.
Bahkan honorer K2 tenaga teknis lainnya merasa sakit hati karena merasa “ditinggalkan” rekan-rekannya yang memenuhi syarat mendaftar PPPK. Padahal forum honorer K2 dulunya sangat solid berjuang mendapatkan status PNS.
"Terpecah karena berbeda visi misi memang sangat disayangkan. Apalagi banyak yang memilih PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Lainnya menolak keras," kata Bambang kepada JPNN, Rabu (27/2).
Menurut Bambang, ketika menjadi PPPK otomatis tidak adalagi istilah honorer K2. Dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya dikenal PNS dan PPPK.
BACA JUGA: Mudazkir Bantah Omongan Ketum Forum Honorer K2
Honorer K2 saat aksi unjuk rasa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Posisi PNS lebih kuat dibandingkan PPPK. Ketika kemampuan fiskal tidak mencukupi, pemerintah bisa memberhentikan PPPK karena hanya semacam pegawai kontrak. Sedangkan PNS tetap dipertahankan.
Bambang Riyanto yakin jika Prabowo Subianto menjadi presiden maka honorer K2 bisa menjadi PSN, dengan merevisi UU ASN.
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega