Bamsoet: 2016, Lima Hal Ini Membuat Golkar Makin Kelam
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo menyatakan tahun 2015 merupakan masa terkelam bagi partai berlambang beringin. Namun, tahun 2016 yang baru saja tiba tak kalah beratnya.
Demikian disampaikan politikus yang akrab disapa Bamsoet, dalam Catatan dan Tantangan Golkar 2016, yang diterima JPNN.com.
“Tahun 2015 merupakan tahun terkelam dalam sejarah Partai Golkar dan tantangan 2016 tidak kalah beratnya dari 2015,” katanya, Jumat (1/1).
Menurutnya, jika 2015 tantangan dan rongrongan itu datang dari dalam dengan adanya dualisme kepengurusan Partai Gokar plus campur tangan pemerintah, maka pada tahun ini setidaknya ada lima tantangan yang menghadang partai Golkar.
Pertama, masalah soliditas partai akibat pertikaian internal yang berlarut-larut dan desakan munas, baik dari dalam maupun dari luar partai yang semakin kuat dan masif. Kedua, masalah hukum terkait skandal papa minta saham yang suka atau tidak suka berpotensi menggerus suara partai dan menggerogoti citra partai yang memang tengah terpuruk akibat konflik internal.
Ketiga, sikap pemerintah yang makin terlihat secara sengaja mempersulit legalitas kepengurusan parta Golkar hasil Munas Bali 2014-2019. Kendati akhirnya SK Kepengurusan Munas Ancol telah dicabut, namun tampaknya pemerintah cenderung memelihara konflik di internal partai Golkar dengan belum diterbitkannya SK kepengurusan hasil Munas Bali hingga saat ini.
Keempat, kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP) yang makin melemah di parlemen seiring bergesernya PAN ke pelukan istana. “Padahal taring Golkar kemarin-kemarin begitu tajam di parlemen karena soliditas KMP yang menguasai mayoritas suara,” ujarnya.
Kelima, kekalahan di pilkada serentak gelombang pertama 2015 lalu yang begitu telak di berbagai daerah berpotensi menjalar ke pilkada-pilkada serentak berikutnya yang mengancam secara langsung maupun tidak langsung terhadap perolehan kursi DPR pada pemilu 2019.
JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo menyatakan tahun 2015 merupakan masa terkelam bagi partai berlambang beringin.
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun