Bamsoet: 2023, MPR Putuskan Amendemen UUD 1945 atau Tidak
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terus melakukan Silaturahmi Kebangsaan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkait wacana amendemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia atau UUD NRI 1945.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyatakan bahwa pihaknya masih memiliki waktu untuk melakukan pembahasan yang sangat panjang, yakni sampai 2024.
“Kami sudah patok pada 2023 harus sudah diputuskan apakah melaksanakan amendemen terbatas atau tidak sama sekali,” kata Bamsoet usai bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir di gedung pusat Dewan Dakwah Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu menambahkan bahwa semua ini sangat tergantung pada situasi politik yang berkembang, maupun dinamika yang terjadi di masyarakat.
“Saya yakin diskursus UUD NRI 1945 ini penting bagi pendidikan politik rakyat Indonesia,” ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, MPR membuka pintu selebar-lebarnya terhadap pemikiran dari seluruh komponen masyarakata dengan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. (boy/jpnn)
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyatakan, jadi tidaknya amendemen UUD 1945 akan diputuskan pada 2023.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting