Bamsoet Ajak MBI Bangkitkan Sektor UMKM dan Pariwisata Bali
jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) Bali di bawah kepemimpinan Ketua I Gede Agus Mahartika (Gde Maha), didukung Penasihat Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), mengemban tugas yang tidak ringan.
Selain membawa anggota MBI Bali menjadi duta keselamatan berlalu lintas, juga harus ambil bagian sebagai pendongkrak sektor UMKM dan pariwisata Bali.
Menurut Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu sosok Gde Maha dan Ajik Krisna banyak terlibat dalam pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan berbagai UMKM di Bali.
Peran dan semangat tersebut harus ditularkan kepada para pengurus dan anggota MBI Bali lainnya.
"Sehingga klub otomotif tidak hanya sekadar tempat berkumpul dan bersenang-senang, melainkan juga memberikan dampak besar bagi pengembangan ekonomi masyarakat," ujar Bamsoet dalam acara pelantikan pengurus MBI Bali 2021-2024, di Krisna Blangsinga, Bali, Jumat malam (26/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, akibat pandemi Covid-19 yang memukul sektor UMKM dan pariwisata, menyebabkan perekonomian Bali pada 2020 minus hingga 9,31 persen.
Menurut Bamsoet, untuk membangkitkannya, selain memerlukan dukungan dari berbagai kalangan termasuk para anggota klub otomotif, juga perlu dukungan pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat Bali.
Berdasarkan data, dia menyebutkan, jumlah penduduk Bali sekitar 4,32 juta jiwa, yang sudah divaksin sampai dengan minggu ini sekitar 139 ribu jiwa.
Ketua MPR RI mengatakan harus ambil bagian sebagai pendongkrak sektor UMKM dan pariwisata Bali.
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025