Bamsoet Ajak Generasi Milenial Bijak Bermedsos dan Tak Ikut Menyebar Hoaks
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan melalui ajang tersebut, MPR ingin mengajak generasi milenial agar sehat dan bijaksana menggunakan media sosial dengan tidak dalam lingkaran penyebaran, apalagi memproduksi hoaks.
"Dampak yang paling membahayakan adalah dekadensi moral generasi muda bangsa," ungkapnya.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan berdasarkan catatan Badan Intelijen Negara (BIN), pemuda dan remaja yang berusia 17-24 tahun adalah kelompok usia yang menjadi target utama penyebaran paham radikalisme.
"Terlebih saat ini masih ada sebagian generasi muda yang bersikap antipati terhadap narasi wawasan kebangsaan," beber Bamsoet
Survei CSIS mencatat ada sekitar 10 persen generasi milenial yang setuju mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
Sementara survei Komunitas Pancasila Muda yang dilakukan pada akhir Mei 2020 mencatat 19,5 persen responden kaum milenial merasa tidak yakin bahwa nilai-nilai Pancasila penting atau relevan dalam kehidupan mereka.
Webinar 'Ajang Karya Video Empat Pilar MPR RI' juga dihadiri sutradara dan seniman Yudha Wibisono.
Hadir pula secara virtual ratusan siswa berbagai SMK atau SMA,seperti SMKN 7 Pontianak, SMKN 1 Sungai Raya, SMA dan SMK Ngurah Rai Bali, SMK Kartini Batam, SMKN 7 Batam, SMA Kartini Batam, SMAN 3 Batam, dan SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang. (mrk/jpnn)
Kompetisi 'Ajang Karya Video Empat Pilar MPR RI' diharapkan dapat mengajak generasi milenial bijak bermedsos
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan