Bamsoet Ajak Mahasiswa Pascasarjana USU Bantu Pecahkan Persoalan Bangsa

Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini juga mengatakan bahwa salah satu elemen penting membentuk SDM unggul adalah kemampuan menghadapi persaingan global. Namun dia menyayangkan karena menurut laporan Indeks Daya Saing Global (Global Competitiveness Index) tahun 2019 yang dirilis Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), Indonesia turun peringkat ke posisi 50. Padahal, tahun 2018 posisi Indonesia berada di posisi 45.
Padahal, ucap Bamsoet, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir anggaran untuk pendidikan guna melahirkan SDM unggul, telah dialokasikan sebesar 20 persen dari total APBN, namun hasilnya masih belum memuaskan.
"Ini menyiratkan bahwa persoalan sesungguhnya tidak semata terletak pada dukungan anggaran. Dalam kaitan ini, peran yang diharapkan dari para mahasiswa pascasarjana adalah memberikan masukan, pandangan dan sumbangan pemikiran bagi peningkatan kualitas pengajar, penyempurnaan sistem pendidikan, serta pembenahan lembaga pendidikan," pungkas Bamsoet.(*/jpnn)
Mahasiswa pascasarjana USU bisa ikut berkontribusi dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan