Bamsoet Ajak Manfaatkan Kemajuan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk meningkatkan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet dalam Orasi Ilmiah Seminar Akademik Universitas Terbuka Jambi secara virtual dari Jakarta, Jumat (14/7).
Dosen tetap pascasarjana Universitas Borobudur dan Universitas Terbuka itu mengingatkan bahwa dunia sudah semakin bergerak ke arah digitalisasi.
Interaksi manusia, perputaran ekonomi, hingga dunia pendidikan akan lebih banyak berada di ruang digital, seperti media sosial hingga metaverse.
"Di Indonesia, tahun lalu, Google Temasek, Bain and Company mencatat pertumbuhan ekonomi digital kita mencapai 22 persen dengan nilai ekonomi sebesar USD 77 miliar. Menyumbang 40 persen dari total transaksi digital ASEAN," kata Bamsoet.
Sebagai gambaran, kata Bamsoet, lembaga akuntan publik dan lembaga riset bisnis Price Waterhouse Cooper (PwC) melaporkan potensi ekonomi dari dunia metaverse pada 2019 mencapai USD 46,4 miliar.
Potensi tersebut berpeluang meningkat menjadi USD 476,4 miliar pada 2025, dan meningkat lagi menjadi USD 1,5 triliun pada 2030.
"Proyeksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dinilai sangat menjanjikan. Pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai USD 130 miliar," ungkapnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet meyakini kemajuan teknologi digital bisa meningkatkan ekonomi nasional jika dimanfaatkan secara maksimal
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti