Bamsoet Ajak Parlemen Dunia Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor
Antara lain harga yang belum kompetitif bila dibandingkan dengan energi fosil, penguasaan teknologi yang rendah sehingga nilai impornya tinggi, keterbatasan dana untuk penelitian, pengembangan, maupun investasi, serta infrastruktur yang kurang memadai.
"Pembangunan berkelanjutan di bidang energi, dalam proses produksi dan penggunaannya, mendukung pembangunan manusia dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat harus terlibat sehingga bisa melipatgandakan kontribusi energi terbarukan dalam struktur energi dunia," tegas Bamsoet.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, energi dan cara menggunakannya harus efisien dan sedapat mungkin terbarukan.
Sumber energi terbarukan, seperti angin, matahari dan air, di banyak negara berkembang di Afrika, Asia, dan Amerika Latin bisa diubah menjadi keuntungan ekonomi untuk mempersempit kesenjangan regional.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia sudah memulai mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Beberapa di antaranya melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 626 unit, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) 69 unit dan pembangkit listrik minihidro (PLTM) 2 unit. Yang paling terbaru, Presiden Jokowi telah meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang berlokasi di Sidrap. Kapasitas pembangkit ini 75 megawatt (MW)," papar Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menyadari akan banyak tantangan berupa pembiayaan, sarana pelaksanaan, dan inovasi dalam menciptakan kerja sama global maupun regional untuk pengembangan energi terbarukan.
"Karena itulah kita berkumpul di sini untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman serta mencari solusi terbaik," kata Bamsoet.
Saat membuka forum WPFSD tersebut, Bamsoet juga menandatangani Sampul Hari Pertama (First Day Cover) World Parliamentary Forum on Sustainable Development.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong parlemen dunia meningkatkan kerja sama lintas sektor
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju