Bamsoet Akan Meluncurkan Buku Terbaru, Indonesia Era Disrupsi

Proses konvensional pada era Industri 3.0 sudah harus ditinggalkan.
Sebab, proses produksi dan distribusi pada sektor industri di era Industri 4.0 bekerja dengan dukungan teknologi digital dan internet.
Digitalisasi dalam proses produksi dan distribusi mengharuskan semua entitas yang terkait langsung dengan industri harus selalu terkoneksi untuk komunikasi dan berbagi informasi.
Konsekuensinya, kecepatan tersedianya data dan informasi menjadi faktor yang utama.
Tak ada pilihan bagi generasi milenial, kecuali segera beradaptasi dan mengadopsi perubahan dimaksud.
Terutama karena dunia kerja juga berubah, tidak sama lagi dengan era Industri 3.0.
Pada era sekarang, banyak fungsi dalam organisasi manajemen tidak lagi butuh otak dan tenaga manusia, karena sudah digantikan oleh internet of things (IoT).
Mengacu pada kecenderungan itulah Bamsoet menyoal dan mengingatkan tentang aspek kesiapan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Mau tak mau Indonesia butuh begitu banyak talenta digital.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali akan meluncurkan buku terbarunya yang ke-23 pada awal Juni 2022 mendatang.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan