Bamsoet Apresiasi Gerakan Komunitas Perempuan Muda Bersihkan Sampah di Jalanan Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengapresiasi peran para perempuan muda melalui komunitas Main Cantik yang mengisi akhir pekan dengan bersepeda sekaligus membersihkan berbagai ruas jalan yang dilalui, khususnya di sekitaran bundaran HI, Jakarta.
Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, mereka berkolaborasi dengan Waste4Change, Aruba, dan Black Stone Garage.
Start dari Black Stone Garage di kawasan Hang Jebat, Jakarta menuju Aruba Resto di kawasan Melawai.
Kegiatan ini turut diikuti Manager Marcom Black Stone Garage sekaligus Project Manager BOSTIXX Saras Shintya Soesatyo, serta puluhan perempuan muda lainnya.
"Melalui event ini, para perempuan muda telah menggugah kesadaran kolektif kita untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya, sekaligus mengelola sampah dengan baik," kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Minggu (18/6).
Menurut Bamsoet, hal yang terkesan sederhana itu ternyata masih sulit dilakukan oleh berbagai kalangan.
Ini terlihat dari Kajian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2022 lalu yang melaporkan, setidaknya 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli dengan sampah.
"Efek dari membuang sampah sembarangan bukan hanya membuat jalanan menjadi kotor, namun juga dapat menyumbat saluran air hingga menyebabkan banjir, penyakit, dan berbagai musibah sosial lainnya," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengapresiasi gerakan komunitas perempuan muda, Main Cantik bersepeda sekaligus bersihkan sampah, Minggu (18/6)
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara