Bamsoet Apresiasi Kemampuan Satgultor TNI Mengatasi Terorisme di Gedung MPR RI
Supaya terorisme tidak menghantui dan mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, Bamsoet menilai diperlukan berbagai upaya peningkatan daya tangkal serta kecepatan bertindak dari Satgultor TNI.
"Latihan berkala akan semakin meningkatkan kemampuan para prajurit pilihan dari ketiga matra TNI tersebut. Dengan demikian mereka senantiasa siap memenuhi setiap panggilan tugas yang datang kapan pun juga," ucapnya.
Wakil ketua umum Partai Golkar itu mengatakan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit, Satgultor TNI juga harus didukung oleh kesiapan alat utama sistem persenjataan atau alutsista.
Berdasar data Kementerian Pertahanan, pada Oktober 2020 TNI AD memiliki 77 persen kekuatan pokok minimal (minimum essential force/MEF), TNI AL 67,57 persen, dan TNI AU 45,19 persen.
Untuk mencapai Minimum Essential Force (MEF) hingga tahun 2044, Kemenhan setidaknya membutuhkan anggaran mencapai Rp 1.750 triliun. Di sinilah peran Kemenkeu beserta seluruh komponen pemerintahan untuk mencari sumber pendanaannya.
"Besarnya anggaran tersebut sangat realistis, mengingat luasnya wilayah dan posisi strategis Indonesia dalam percaturan geopolitik dunia," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Bamsoet juga mengatakan Satgultor TNI juga harus didukung oleh kesiapan alat utama sistem persenjataan yang mumpuni.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024