Bamsoet Apresiasi Kesiapan Kementan Realisasikan Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Kesiapan Kementan Realisasikan Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (6/8). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengapresiasi kesiapan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merealisasikan program makan bergizi gratis dari presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bamsoet menyebut kesiapan tersebut salah satunya melalui peningkatan produksi berbagai bahan pangan.

"Misalnya, target produksi pangan pada 2025, meliputi padi sebanyak 56,05 juta ton, jagung KA 28 persen sebanyak 22,59 juta ton, kedelai 350 ribu ton, ubi jalar 1,57 juta ton, kacang tanah 351 ribu ton dan kacang hijau 166 ribu ton," sebut Bamsoet usai bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Selasa (6/8).

Target produksi pangan lainnya, lanjut Bamsoet, yakni 56 juta ton untuk gabah kering giling, jagung kurang lebih 22 juta ton, kemudian kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, serta kacang hijau.

Bamsoet meyakini program makan bergizi ini akan memberikan banyak manfaat.

Selain memberikan gizi yang dibutuhkan para anak, juga memberikan multiplier effect yang besar bagi lapangan pekerjaan baru khususnya di sektor pangan, sepertu petani, peternakan sapi perah.

Program Prabowo-Gibran ini juga akan menggerakkan perekonomian masyarakat desa, dan membawa pengaruh bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

"Makan bergizi tidak berdiri tunggal. Makan bergizi adalah hilir, hulunya adalah ada bawang, ada cabai, ada beras, ada telur, ada ikan, ada ayam. Semuanya diharapkan dapat dipenuhi dalam negeri," terang Bamsoet.

Bertemu Mentan Amran, Ketua MPR Bamsoet apresiasi kesiapan Kementan merealisasikan program makanan bergizi Prabowo-Gibran lewat peningkatan produk bahan pangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News