Bamsoet Apresiasi Prestasi Pembalap Andi Gilang di Seri Kelima Moto3 Prancis

jpnn.com, BALI - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengaku bangga terhadap kerja keras pembalap muda Indonesia berusia 23 tahun, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), yang mulai mencetak poin pada kejuaraan Moto Grand Prix.

Pada balapan seri kelima Moto3 Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5), Andi Gilang berhasil mendapatkan satu poin karena finish di posisi kelima belas, setelah sebelumnya start dari posisi kedua puluh delapan.

"Dia menjadi pembalap pertama Indonesia yang berhasil mendapatkan poin di kejuaraan Moto3. Jika dilihat secara keseluruhan dalam kejuaraan moto grand prix (MotoGP, Moto2, Moto3), Andi Gilang menuntaskan kerinduan Indonesia untuk kembali melihat pembalapnya meraih poin di ajang Grand Prix, setelah sebelumnya sempat dibuat bangga oleh capaian Doni Tata yang juga mampu meraih poin dengan finish di urutan kelima belas dalam ajang Moto2 Australia 2013," ujar Bamsoet di Bali, Senin (17/5).

Ketua Ketua MPR RI ini menjelaskan, Andi Gilang juga menjadi pembalap pertama Indonesia yang meraih poin untuk Honda Team Asia di ajang Grand Prix. Sekaligus menjadi pembalap pertama yang meraih poin untuk Honda Team Asia di Moto3 2021.

"Butuh satu langkah untuk mencapai tujuan. Melalui poin pertama yang diraih, kita harap bisa semakin memacu motivasi Andi Gilang untuk kembali memenangi berbagai putaran kejuaraan Moto3," ujar Ketua DPR ke-20 ini.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar menerangkan, seri kelima Moto3 Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans berlangsung dalam kondisi trek sirkuit yang sulit akibat lintasan yang basah. Menyebabkan saat start, sudah terjadi berbagai insiden.

"Setidaknya ada delapan pembalap yang terjatuh dari motornya dalam lima lap pertama balapan. Alhamdulilah Andi Gilang justru berhasil membuktikan dirinya dengan menyelesaikan balapan dan finish di posisi kelima belas," kata Bamsoet. (ikl/jpnn)