Bamsoet Apresiasi Universitas Mahasaraswati Dukung MPR Susun dan Menetapkan PPHN Lewat Amendemen Terbatas
"Generasi muda yang lupa terhadap asal usul bangsa, abai terhadap Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, adalah awal dari kehancuran Indonesia. Bagaimanapun masa depan Indonesia sepenuhnya berada di tangan anak-anak muda," kata Bamsoet.
Wakil ketum Pemuda Pancasila ini menambahkan atas dasar itulah, dari perspektif ideologis, PPHN juga menekankan agar pola pembangunan yang diselenggarakan juga dalam kerangka menjaga dan memperkuat ideologi negara.
Mengingat ke depan berbagai tantangan kebangsaan akan makin kompleks dan dinamis, sehingga perlu dibangun benteng ideologi dan penguatan karakater bangsa.
"Jika tidak siap dan waspada, kita akan tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas terotorial dan batas waktu," ujarnya.
Menurut dia, berbaurnya ancaman militer dan non-militer telah mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi.
"Yang terkadang juga memanfaatkan pembangunan untuk menggerus jati diri sebuah bangsa," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Bamsoet melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di universitas swasta tertua di Bali, Universitas Mahasaraswati. Dia mengapresiasi Universitas Mahasaraswati mendukung MPR RI menyusun dan menetapkan PPHN melalui amendemen terbatas.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting