Bamsoet: Australia Mitra Strategis Indonesia
"Indonesia kerap dijadikan pintu masuk bagi perdagangan manusia ke Australia. Khususnya, para imigran asal negara yang kerap didera konflik, seperti Afghanistan, Irak dan Sri Lanka. Karena itu, Australia akan sangat terbantu dengan adanya kerja sama dalam memerangi perdagangan manusia ini," imbuh Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN ini mengingatkan, kasus perdagangan manusia tidak bisa dianggap remeh karena telah melibatkan jaringan internasional.
Diperkirakan setiap tahunnya sekitar 800 ribu orang diperdagangkan di lintas batas internasional.
"Pemerintah Indonesia telah membentuk Satuan Tugas Terpadu untuk mengatasi masalah perdagangan manusia. Namun, dengan adanya belasan ribu pulau dan lebih dari seratus pintu masuk resmi, pemerintah Indonesia masih mengalami kesulitan menangani masalah ini," kata Bamsoet.
Legislator Partai Golkar dari Dapil VII Jawa Tengah ini menegaskan, DPR RI juga mendukung penguatan kerja sama bilateral Indonesia dengan Australia dalam bidang keamanan maritim, penanggulangan terorisme dan berbagai bidang kerja sama lainnya.
"Australia merupakan mitra strategis Indonesia. Kami percaya bahwa kedua negara akan selalu mengedepankan kepentingan bersama dalam membangun kerja sama bilateral. Kami dari parlemen akan selalu mendukung upaya penguatan kerja sama bilateral Indonesia dengan Australia," ujar Bamsoet. (adv/jpnn)
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap kerja sama ekonomi digital antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia dapat terus ditingkatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju