Bamsoet Balas Saut: Pemerintah juga tak Usah Digaji

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang, mengusulkan agar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang malas membahas dan mengesahkan undang-undang (UU) tidak digaji.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku tidak tahu apakah Saut serius atau bercanda saat menyampaikan hal tersebut dalam diskusi Hari Anti-Korupsi Dunia di Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Sebab, saat itu Bamsoet juga satu panggung bersama Saut dalam diskusi tersebut. "Karena kan beliau bicara begitu dengan saya di panggung, bersama-sama saya," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/12).
Bamsoet mengatakan dalam diskusi, itu dirinya juga menyampaikan kepada audiens bahwa sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, DPR tidak bisa sendirian dalam membuat UU.
Namun, kata dia, membuat UU harus dilakukan oleh DPR bersama pemerintah.
"Saya bercanda juga, kalau misalnya demikian saya setuju saja DPR tidak digaji, tapi pemerintahnya juga tidak digaji. Sama-sama, kan begitu. Karena membuat undang-undang itu kami bersama-sama pemerintah," ujar politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut. (boy/jpnn)
Bambang Soesatyo mengingatkan KPK bahwa DPR dan pemerintah bersama membuat undang-undang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- Revitalisasi Institusi dan Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Nasional
- Ahli Hukum Pertanyakan Fungsi Intelijen di Kejaksaan
- Eks Komisioner KPK Mengaku Pernah Bersitegang dengan Jaksa Soal Penanganan Kasus
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman