Bamsoet Beber Tantangan Utama Sektor Industri
Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini mengapresiasi pemerintahan Presiden Jokowi yang telah melakukan berbagai terobosan untuk menciptakan daya saing.
Di antaranya dengan memperbaiki kemudahan berusaha melalui reformasi di bidang perizinan sehingga Indonesia masuk dalam kategori negara yang layak investasi.
"Dengan kemudahan di bidang perizinan akan meningkatkan kemudahan dalam berusaha sehingga birokrasi bisa dipangkas, waktu dan biaya pengurusan dapat dikurangi," kata Bamsoet.
Politisi Partai Golkar ini juga mendukung penuh langkah pemerintah mencanangkan Making Indonesia 4.0.
Langkah tersebut merupakan terobosan untuk menyiapkan industri nasional agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan nasional.
Keberhasilan Indonesia melaksanakan revolusi industri 4.0 akan mempercepat pencapaian menjadi negara maju pada tahun 2030.
"Pada saat itu, ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar tujuh persen, peran industri manufaktur terhadap PDB mencapai 30 persen, kontribusi ekspor netto sekitar sepuluh persen dan tambahan lapangan kerja mencapai sepuluh juta orang. Selebihnya kita akan menikmati bonus demografi sampai 2030," papar Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, DPR RI berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas politik, menciptakan regulasi yang probisnis serta membuat anggaran yang mendorong tumbuhnya ekonomi nasional serta meningkatkan pemerataan.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, sektor industri merupakan salah satu unggulan untuk menunjang laju pembangunan ekonomi.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju