Bamsoet Belum Berani Pastikan Ada Anggota DPR Kena OTT KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo belum berani memastikan kabar anggotanya terjaring OTT KPK, Kamis (28/3) dini hari. Bamsoet, panggilannya, mengaku akan mengecek informasi tersebut.
"Jangan tanya saya dulu. Saya baru mau mengecek. Kan ada dua berita yang masih simpang siur, katanya ada anggota DPR tetapi juga pihak BUMN. Saya akan cek sampai kantor," ujarnya kepada JawaPos.com, Kamis (28/3) pagi.
Dia juga menunggu keterangan resmi dari KPK yang setidaknya memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status bagi pihak yang ditangkap.
"Saya berharap tidak ada lagi anggota DPR atau pejabat negara yang terlibat perbuatan tercela," tutur Bamsoet.
(Bukalah: KPK Masih Enggan Sebut Nama Partai dari Anggota DPR yang Kena OTT, Kenapa ya?)
Ditanya apakah ada sanksi apabila benar yang diamankan KPK adalah anggota DPR, legislator asal Jawa Tengah itu enggan berandai-andai.
"Bagaimana mau sanksi, belum ada penjelasan. Kami harus berprasangka baik dulu. Doakan enggak ada lagi anggota DPR yang melakukan perbuatan tercela," pungkas Bamsoet.
Diketahui, KPK membenarkan tim satgas mengamankan satu orang anggota DPR RI terkait operasi tangkap tangan (OTT). Selain anggota DPR, tim juga mengamankan petinggi BUMN dari PT Pupuk Indonesia dan PT Humpuss Intermoda Transportasi.
KPK membenarkan tim satgas mengamankan satu orang anggota DPR RI dalam OTT KPK, Kamis (28/3) dini hari WIB.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?