Bamsoet Berharap Patrialis Tak Terima Suap Perkara
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku kaget dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyasar hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialias Akbar.
Politikus di komisi bidang hukum itu pun mengharapkan Patrialis terjaring OTT bukan karena menerima suap terkait perkara yang sedang disidangkan MK.
"Sebagai mitra, kami di Komisi III DPR tentu saja kaget luar biasa dan prihatin jika OTT itu terkait dengan keputusan MK. Kami berharap dugaan suap dalam OTT itu tidak terkait dengan jual beli keputusan," kata Bambang, Kamis (26/1).
Politikus Golkar itu menegaskan, jika Patrialis ditangkap karena suap penanganan perkara maka kredibilitas MK pun bakal runtuh. Terlebih, Patrialis bukan hakim MK pertama yang ditangkap KPK.
Karena itu Bamsoet -panggilan akrab Bambang- meminta Ketua MK Arief Hidayat segera melakukan konsolidasi dan pembersihan internal. "Kami yakin, tidak ada seorang pun di republik ini yang rela MK hancur dan kehilangan kepercayaan masyarakat," tambah Bamsoet.(fat/jpnn)
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku kaget dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyasar hakim Mahkamah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Uang Hampir Rp 1 T Milik Zarof Ricar Disita, Sahroni: Jadikan Momentum Bersih-Bersih di MA
- Kasus Suap Vonis Bebas hingga Kasasi Ronald Tannur di MA, Ribuan Hakim Kecewa
- Zarof Ricar Si Markus di MA Punya Kekayaan Tak Biasa, Nih Datanya
- Kejagung Sita Hampir Rp 1 T di Kasus Suap Kasasi Ronald Tannur, ART: Rekor
- Eks Pejabat MA Terseret Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya yang Memvonis Bebas Ronald Tannur