Bamsoet Berharap Patrialis Tak Terima Suap Perkara
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku kaget dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyasar hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialias Akbar.
Politikus di komisi bidang hukum itu pun mengharapkan Patrialis terjaring OTT bukan karena menerima suap terkait perkara yang sedang disidangkan MK.
"Sebagai mitra, kami di Komisi III DPR tentu saja kaget luar biasa dan prihatin jika OTT itu terkait dengan keputusan MK. Kami berharap dugaan suap dalam OTT itu tidak terkait dengan jual beli keputusan," kata Bambang, Kamis (26/1).
Politikus Golkar itu menegaskan, jika Patrialis ditangkap karena suap penanganan perkara maka kredibilitas MK pun bakal runtuh. Terlebih, Patrialis bukan hakim MK pertama yang ditangkap KPK.
Karena itu Bamsoet -panggilan akrab Bambang- meminta Ketua MK Arief Hidayat segera melakukan konsolidasi dan pembersihan internal. "Kami yakin, tidak ada seorang pun di republik ini yang rela MK hancur dan kehilangan kepercayaan masyarakat," tambah Bamsoet.(fat/jpnn)
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku kaget dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyasar hakim Mahkamah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Tokoh Adat Sarmi Tegaskan Gugatan ke MK Hak Konstitusional Bukan Provokasi