Bamsoet Berharap Preferential Trade Agreement Indonesia-Tunisia Segera Disepakati
Kamis, 23 Januari 2020 – 20:09 WIB
"Sebagaimana Indonesia, Tunisia juga banyak dipandang dunia Arab sebagai negara berpenduduk muslim dengan pertumbuhan demokrasi yang relatif stabil. Memang ada saja dinamika yang terjadi, tapi tak sampai mengganggu stabilitas politik dan ekonomi kedua negara. Baik Indonesia maupun Tunisia bisa menjadi contoh dunia bahwa antara demokrasi dengan perkembangan agama bukanlah hal yang harus dipertentangkan, apalagi menjadi sumber perang dan pertikaian," pungkas Bamsoet.(jpnn)
Bamsoet berharap perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia - Tunisia segera menemukan titik temu sehingga MoU dapat segera ditandatangani pada awal tahun 2020 ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi