Bamsoet Berhasil Selesaikan Dualisme Kepemimpinan Pengprov IMI Kaltim
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) berhasil menyelesaikan masalah dualisme kepemimpinan Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Kalimantan Timur (Kaltim).
Setelah bertahun-tahun terjadi dualisme kepemimpinan Pengprov IMI Kaltim, dua pihak yang bertikai mencapai kata sepakat dan bisa disatukan kembali pada Sabtu malam (1/5) kemarin.
"Alhamdulillah masalah dualisme kepemimpinan Pengprov IMI Kaltim yang sudah terjadi bertahun-tahun dapat diselesaikan," ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (2/5)..
Dia menuturkan bahwa pembenahan internal organisasi menjadi salah satu prioritas program kerja di awal kepemimpinannya sebagai ketum IMI.
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan selama ini, kepengurusan IMI Kaltim dikendalikan dua versi organisasi.
Pertama, Pengprov IMI Kaltim dengan Ketua Redy Asmara yang direkomendasikan oleh IMI Pusat.
Kedua, Pengprov IMI Kaltim dengan Ketua Aminullah yang direkomendasikan KONI Kaltim.
Nah, kata Bamsoet, difasilitasi Badan Pengawas IMI Pusat Kombes Syamsul Bahri, Ketua Hubungan Antar Lembaga Elvis Junaedi serta Wakil Ketua Umum 2 KONI Kaltim Sumarlani, pihak Redy dan Aminullah sepakat menandatangani surat rekonsiliasi.
Setelah bertahun-tahun terjadi dualisme kepemimpinan Pengprov IMI Kaltim, dua pihak yang bertikai mencapai kata sepakat dan bisa disatukan kembali pada Sabtu malam (1/5) kemarin. Tidak lepas dari tangan dingin Ketum IMI Pusat Bamsoet.
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Viko Berharap Wakil Kepala Otorita IKN Dijabat Putra Kaltim
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?