Bamsoet Beri Catatan Pentingnya Keamanan Data di Aplikasi PeduliLindungi untuk Masyarakat, Mohon Disimak
![Bamsoet Beri Catatan Pentingnya Keamanan Data di Aplikasi PeduliLindungi untuk Masyarakat, Mohon Disimak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/17/ketua-mpr-ri-bamsoet-saat-sosialisasi-empat-pilar-mpr-ri-di-guz4.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pemerintah harus mengoptimalkan data keamanan pribadi di aplikasi PeduliLindungi.
Sebab, aplikasi yang dijadikan sebagai syarat untuk berpergian itu belakangan ini mengalami kebocoran.
Terbaru, NIK yang diduga milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul di platform media sosial akibat terjadinya kebocoran pada aplikasi PeduliLindungi.
"Sangat disayangkan, karena baru saja aplikasi ini diterapkan, lagi-lagi muncul persoalan lama yang berulang, yakni kebocoran data pribadi!" ungkap Bamsoet-panggilan akrabnya- dalam siaran persnya, Minggu (19/9).
Bamsoet menambahkan, kebocoran data itu tentu bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, bisa digunakan untuk tindak kejahatan digital.
"Datanya untuk tindak kejahatan pinjaman online ilegal serta kejahatan digital lainnya," ujarnya.
Ketua IMI Pusat itu mempertanyakan apa jadinya jika kebocoran data itu berkait dengan pribadi warga kebanyakan?
Menurut dia, potensi penyalahgunaan akan sangat tinggi karena barcode di aplikasi itu mencantumkan dengan lengkap data pribadi pemiliknya.
Selain NIK, ada nama lengkap, nomor ponsel, bahkan email.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pemerintah harus mengoptimalkan data keamanan pribadi di aplikasi PeduliLindungi.
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Lestari Moerdijat: Evaluasi Harus Dilakukan Agar Kendala Pada SNPMB tak Terulang
- Peringati HPN 2025, Waka MPR: Pers Berintegritas Mampu Mewujudkan Kemandirian Bangsa
- Waka MPR: Fokus Program Prioritas Langkah Tepat Capai Target Pembangunan Kebudayaan
- Ini Usulan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Akhiri Polemik LPG 3 Kg, Kamu Setuju?