Bamsoet Beri Peringatan Dini kepada Pak Jokowi tentang Hal Ini
Wajar jika para pemimpin negara dan lembaga-lembaga multilateral menyuarakan kecemasan. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi menyuarakan kekhawatiran itu.
Senin (8/8) giliran Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengingatkan bahwa ketegangan Tiongkok dengan Taiwan bisa berkepanjangan karena faktor keterlibatan Amerika Serikat (AS).
Pemimpin Singapura itu mencemaskan potensi salah penghitungan saat Tiongkok dan Taiwan saling unjuk kekuatan persenjataan.
Presiden Jokowi maupun perdana menteri Singapura memperingatkan bahwa situasi global yang tidak kondusif seperti sekarang ini berlanjut hingga 2023.
‘’Artinya, dunia menyongsong resesi karena ketidakpastian yang tereskalasi dan berlarut-larut. Momentum pemulihan ekonomi global dari kerusakan akibat dua tahun lebih pandemi Covid-19 terlewatkan karena konflik yang melibatkan sejumlah negara,’’ ucap Bamsoet.
Menurut dia, Indonesia dan banyak negara lain harus mengandalkan sumber daya yang tersedia, perekonomian nasional harus dikelola dengan sangat hati-hati untuk meminimalkan ekses dari resesi global itu.
Situasinya memang menuntut kehati-hatian dan kearifan agar resesi global tidak menimbulkan kesulitan bagi semua elemen masyarakat.
‘’Masyarakat Indonesia patut bersyukur karena perekonomian nasional masih tumbuh impresif di tengah ketidakpastian saat ini,’’ ujarnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di tengah ketidakpastian global
- Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Diresmikan, Mengefisienkan Waktu Tempuh & Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi
- Kartu Keluarga Alasan KPK Membedakan Kasus Gratifikasi Rafael Alun dan Kaesang bin Jokowi
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Soal Pindah ke IKN, Jokowi: Kalau Cuma Tanda Tangan, Gampang
- Jokowi Sampaikan Kalimat Ini Setelah Putra Bungsunya Datangi KPK