Bamsoet Berikan Bantuan Alsintan Saat Panen Raya Padi Cianjur
Ketika berbagai sektor penyangga perekonomian nasional mengalami kontraksi pada Kuartal II-2020, pertanian justru menjadi satu-satunya yang tetap tumbuh positif.
"Menyumbang 15,46 persen terhadap produk domestik bruto. Meningkat dari kuartal I sebesar 12,84 persen," ungkap Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, meskipun sektor pertanian terbukti mampu bertahan di masa pandemi Covid-19, secara global kontribusinya terhadap total ekspor masih kecil.
Pada Agustus 2020, misalnya, kontribusinya tercatat hanya 2,61 dari total ekspor.
Nah, lanjut Bamsoet, di sinilah pentingnya membangun perspektif untuk tidak serta merta memandang kondisi tersebut sebagai sebuah persoalan.
Melainkan justru melihat bahwa ini adalah sebuah peluang meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian.
"Karena, pasar dunia yang mencapai 7,4 miliar jiwa adalah setara 28 kali lipat pasar domestik," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menekankan perlunya optimalisasi dukungan kebijakan nasional dan daerah yang berpihak kepada petani.
Kehadiran pandemi Covid-19 membuka mata untuk memperhatikan sektor pertanian yang selama ini cenderung diabaikan.
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama