Bamsoet Berikan Paket Sembako Buat Pemulung di Jakarta
Sebesar apa pun stimulus ekonomi yang diberikan, jika mata rantai Covid-19 tak segera diputus, tak akan ada artinya.
"Makin lama virus Covid-19 hidup di Indonesia, makin sulit perekonomian bisa bangkit. Makin sulit perekonomian bangkit, makin sulit juga kehidupan masyarakat," tutur Bamsoet.
Di Amerika saja, lanjut Wakil Ketua Umum SOKSI ini, sudah hampir 20 juta warganya di PHK (pemutusan hubungan kerja).
Di Australia, 600.000 warganya mengalami nasib serupa. Pun demikian di Indonesia, badai PHK juga sudah berada di depan mata, tercatat hampir 2 juta warga kehilangan pekerjaan.
"Karena itu, mari gotong royong memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yakni dengan disiplin menjaga kesehatan diri dan keluarga, taat melakukan physical distancing serta memakai masker jika terpaksa harus ke luar rumah. Dari hal sederhana itulah, kita bisa menggairahkan kembali perekonomian nasional, sehingga tak ada lagi warga yang menjadi korban PHK," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Bamsoet mengatakan, pemulung merupakan salah satu profesi yang berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan