Bamsoet bersama Dorna Sport dan FIM Meninjau Kesiapan Bandara Internasional Lombok
Persiapan Mendukung MotoGP di Mandalika

Bamsoet mendorong nuansa dekorasi di Bandara Internasional Lombok menggunakan lebih banyak sentuhan seni dan budaya lokal sehingga menjadi gerbang utama yang mengesankan bagi setiap pembalap, kru, maupun para turis yang datang ke Lombok.
"Seni dan budaya adalah kekuatan utama bangsa Indonesia. Bandara harus mampu menjadi representasinya. Tampilkan sebanyak mungkin nilai-nilai kesenian dan kebudayaan masyarakat NTB. Sehingga setiap orang yang mendarat di Bandara Internasional Lombok langsung terkesan," kata ketua ke-20 DPR RI ini.
Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini juga mengapresiasi langkah manajemen AP I yang telah menggelar pertemuan dengan para pengusaha bisnis kargo yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) NTB.
Pertemuan itu dilakukan untuk menyamakan persepsi, meng-update informasi, serta peluang dan prospek bisnis kargo dalam menyambut ajang MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika.
Menurut Bamsoet, setidaknya akan ada sekitar 600 kontainer yang mengangkut berbagai kebutuhan MotoGP dan WSBK.
Dengan perincian, 210 ton untuk motor dan sparepart-nya, sedangkan 50 ton adalah peralatan kamera dan lain-lain.
Untuk sampai ke sirkuit, motor dan material balap tersebut harus diangkut lagi menggunakan truk. Dibutuhkan sekitar 35-40 truk.
Belum lagi kebutuhan kargo peliputan media dan jasa pendukung lainnya.
Bagaimana kesiapan Bandara Internasional Lombok mendukung ajang MotoGP di Mandalika?
- Lulus Tes Medis MotoGP Qatar, Jorge Martin Tunjuk 3 Pembalap
- MotoGP Qatar, Balapan Hitam Pertama Marc Marquez Musim Ini
- Jorge Martin Tak Yakin Bisa Finis di MotoGP Qatar
- Tak Masuk Akal Jika Jorge Martin Tembus Q2 MotoGP Qatar
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Jadwal MotoGP Qatar: Balapan Malam di Sirkuit Favorit Pecco