Bamsoet Bersama Para Jenderal TNI-Polri Raih Runner-up Kejuaraan Menembak, Selamat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meraih runner-up atau juara II Kejuaraan Menembak Tribuana Merah Putih Open Championship 2022 IPSC Level II Kelas Novelty Shoot 100 meter, 300 meter, dan 400 meter.
Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri (Perikhsa) ini menjuarai kejuaraan itu bersama Dankoopssus TNI Mayjen TNI Joko Putranto, Wadankormar Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Wakadensus 88 Brigjen Pol Sentot Prasetyo, serta Kaskoopssus 1 Marsma TNI Jorry Koloay.
Mereka menggunakan senapan runduk Accuracy International AX308 dengan kaliber peluru 7,62 mm.
"Di medan pertempuran maupun perlombaan, kemampuan menembak prajurit TNI, termasuk Kopassus, tidak perlu diragukan. Salah satunya menjadi juara umum lomba tembak internasional Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 13 kali berturut-turut,’’ ucapnya.
Prestasi membanggakan ini harus dipertahankan dengan memperbanyak kejuaraan menembak di dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Bamsoet seusai mengikuti kejuaraan tersebut di Lapangan Tembak 600 B Sudaryanto, Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (26/8).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan kejuaraan menembak tersebut diselenggarakan Sat-81 Kopassus dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 Republik Indonesia.
Selain itu, sebagai bagian dari pembinaan prestasi menembak bagi para anggota TNI-Polri hingga masyarakat sipil, sehingga bisa melahirkan atlet menembak yang berkualitas internasional.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama tiga jenderal TNI meraih runner-up kejuaraan menembak
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia