Bamsoet Bilang Indonesia Akan Masuk Peringkat 5 Ekonomi Terkuat Dunia, Ini Alasannya
jpnn.com, SEOUL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meyakini kekuatan ekonomi Indonesia masuk peringkat kelima dunia pada 2024 setelah China, Amerika Serikat, India, dan Jepang.
Keyakinan itu didasarkan pada kajian portal Statista yang menjadi rujukan lembaga riset dan pemerintah dunia.
"Kajian Statista tersebut menggunakan berbagai indikator ekonomi dari International Monetary Fund (IMF)," ungkap Bamsoet di Seoul, Korsel, Senin (9/5).
Jadi, akurasinya sangat terpercaya. Namun, Bamsoet berpesan agar semua pihak bekerja keras untuk mewujudkan hal itu.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, prediksi Statista menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 ekonomi dunia bukan tanpa perhitungan yang matang.
Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q1-2022 sebesar 5,01 persen secara year on year (yoy).
Angkanya meningkat dibandingkan Q1-2021 yang terkontraksi minus 0,70 persen.
"BPS juga mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai USD 9,33 miliar. Nilai PDB atas dasar harga berlaku Rp 4.513 triliun dan nilai PDB atas dasar harga konstan Rp 2.819 triliun," jelas Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo optimistis Indonesia bakal masuk peringkat 5 kekuatan ekonomi dunia
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten