Bamsoet dan Dubes Italia Bahas Kerja Sama Pembangunan Sirkuit F1 Bali
Menurutnya, dalam setahun tidak kurang dari 1.600 even otomotif digelar di berbagai daerah.
Bahkan setiap pagelaran F1 di Singapura, Singapore Tourism Board (STB) selalu menargetkan sedikitnya lima ribu penonton dari Indonesia.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya kecintaan warga Indonesia terhadap F1.
"Selain itu, akses penerbangan internasional dari dan menuju Bali sudah sangat banyak, menjangkau berbagai negara besar dunia. Sehingga memudahkan pecinta F1 dari berbagai negara untuk datang menyaksikan F1 di Bali," ungkap Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini memaparkan, penyelenggaraan F1 di berbagai negara bisa mendatangkan keuntungan hingga triliunan rupiah.
Ia mencontohkan, perusahaan akuntan global PricewaterhouseCoopers memperkirakan Azerbaijan mendapatkan keuntungan ekonomi mencapai USD 506 juta atau sekitar Rp 7 triliun selama empat tahun menyelenggarakan F1.
Nah, Bamsoet pun menambahkan sebagai langganan tuan rumah yang rutin menyelenggarakan balapan F1, Italia tentu telah memiliki segudang pengalaman.
Baik dalam pembangunan sirkuit hingga manajemen penyelenggaraan agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Sudah selayaknya Indonesia memiliki sirkuit F1, melengkapi pembangunan sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk MotoGP.
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim