Bamsoet dan GERAK BS Bagikan Santunan dan Pengecekan Gula Darah Gratis di Wilayah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet bersama Ketua Umum dan pengurus Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) Aroem Alzier menyelenggarakan penyerahan santunan dan pengecekan gula darah gratis di Posyandu Seruni Lansia, dan Posyandu Pisang Lampung Balita, di kawasan Patal Senayan, Jakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri 70 lebih lansia dan anak-anak yang memeriksakan kesehatannya.
Santunan yang diberikan, berupa sembako yang terdiri dari beras, kecap, teh, minyak, mi instan, ditambah kurma sebagai hidangan khas Ramadan.
"Pemeriksaan gula darah, khususnya bagi lansia sangat penting sehingga bisa mendeteksi dini berbagai kemungkinan penyakit, seperti diabetes yang sangat rentan diidap Lansia," kata Bamsoet, Kamis (6/4).
Menurut Bamsoet, pembagian santunan dan pengecekan gula darah gratis menjadi terobosan bagi GERAK BS.
"Setelah selama ini aktif membantu penanggulangan bencana alam, santunan untuk anak yatim dan dhuafa, kini GERAK BS juga menyasar gerakan sosial kemanusiaan untuk membantu kesehatan lansia," imbuhnya.
Ketua ke-20 DPR itu menyebutkan jumlah lansia di Indonesia diperkirakan sudah mencapai 30 juta jiwa.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mencetuskan konsep active ageing pada 2002, yakni proses penuaan yang tetap sehat serta optimal secara fisik, sosial, dan mental sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup dan berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai anggota masyarakat.
Bersama Bamsoet, GERAK BS kini menyasar gerakan sosial kemanusiaan untuk membantu kesehatan lansia, salah satunya pengecekan gula darah gratis
- GSK Gelar Forum Global di Bangkok, Bahas Ancaman RSV Bagi Pernapasan Lansia
- 3 Khasiat Teh Madu, Gula Darah Bakalan Selalu Normal
- Kesaksian Warga Temukan Mayat Edi di Kamar Kontrakan, Timbul Bau Busuk dan Lalat
- Prodia Fasilitasi Edukasi & Skrining Demensia, Upayakan Peningkatan Kualitas Hidup ODD
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim