Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta

Sehingga bisa menarik lebih banyak lagi para wisatawan datang ke Indonesia.
"Kehadiran KEK Otomotif Pulomas dapat mendorong investasi dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk mendukung KEK Otomotif Pulomas, IMI juga sedang menjajaki kerjasama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan peraturan mengenai permohonan flow impor kendaraan balap.
Dalam rancangan yang disiapkan, setiap orang yang ingin memasukan kendaraan balap ke Indonesia wajib melakukan pendaftaran di IMI.
Sehingga IMI bisa melakukan berbagai verifikasi antara lain verifikasi kendaraan untuk memastikan kesesuaian dengan kompetisi/kejuaraan, serta verifikasi kejuaraan dan kelas yang diikuti.
Setelah proses verifikasi selesai, IMI akan melaporkan hasilnya kepada Bea Cukai, KONI, dan pihak terkait lainnya.
"Selanjutnya, pihak yang ingin memasukan kendaraan balap tersebut membayar PPH dan PPN, serta berbagai kebutuhan administrasi lainnya. Setelah itu, prosesnya selesai dan kendaraan balap bisa masuk dengan mudah ke Indonesia untuk dipergunakan sebagaimana mestinyaa," pungkas Bamsoet. (jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan, IMI bekerja sama dengan JakPro sedang menjajaki persiapan pemanfaatan kawasan Pulomas.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro