Bamsoet Dapat Cerita Luar Biasa dari Tukang Bubur Ayam yang Menaklukkan Jakarta

Sejak itulah dia mulai banting setir berjualan bubur ayam sendiri dengan modal ratusan ribu dan gerobak dorong yang ia beli secara angsur.
Bersama Mpok Iin yang juga berasal dari Cirebon dan baru saja dinikahi, akhirnya perjalanan hidup dengan berjualan bubur ayam dan empal Gentong itu pun dimulai.
Jika hari-hari biasa Mang Obek mangkal di seberang kantor Kejaksaan Agung.
Hanya hari Sabtu dan minggu pagi dia mangkal di kawasan jalan Mentawai, Mahakam Kebayoran Baru.
Sejak pandemi Covid-19 atau corona, Mang Obek mengakui penghasilan dagangannya merosot sangat tajam.
Bermodalkan sekali dagang Rp 300-500 ribu, Mang Obek dan istri hari-hari ini jika rezeki bagus bisa meraih keuntungan sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per hari.
Sebelum corona Mang Obek bisa berjualan setiap hari. Setelah Corona melanda dan diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Pemprov DKI Jakarta, Mang Obek hanya berjualan di hari Sabtu dan Minggu saja.
"Sejak corona kalau berjualan setiap hari, dagangan sering tidak laku. Makanya kami hanya berjualan di hari libur, Sabtu dan Minggu. Alhamdulillah di hari Sabtu dan Minggu bubur ayam kami habis terus," cerita Mang Obek.
Bamsoet memesan semangkuk bubur ayam, enggak pedas, lalu mendengar cerita luar biasa dari Mang Obek.
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia