Bamsoet Dapat Restu dari Kiai Said Aqil jadi Ketum Golkar, Manjurkah?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet bersama pimpinan MPR lainnya mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Salemba, Jakarta, Rabu (27/11) sore.
Pria yang disapa Bamsoet itu terlihat datang tak sendiri, dia kemudian disusul oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Jazilul Fawaid, dan Fadel Muhammad.
Usai melangsungkan pertemuan tertutup dengan sejumlah pimpinan MPR dan pengurus PBNU, Bamsoet juga menegaskan kalau dirinya memohon doa restu kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam pencalonannya sebagai Ketum Partai Golkar.
"Saya juga didoakan oleh beliau untuk jadi sebagai Ketua Umum di Munas Golkar," kata Bamsoet.
Tak hanya itu, dia juga memaparkan pernah melakukan hal serupa saat mencalonkan diri sebagai caketum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) beberapa waktu lalu.
"Dulu saya sukses setelah bersilaturahmi ke PBNU, semoga sekarang juga sukses lagi," imbuh Bamsoet. (dkk/jpnn)
Dahulu, Bamsoet juga pernah mendapat restu saat bersilaturahmi ke PBNU dan hasilnya manjur.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Bamsoet: Sudah Sepatutnya Pemerintah Mendukung IMX 2025
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin