Bamsoet Dinilai Tepat Pimpin DPR, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Bidang Politik, Syahmud Ngabalin menilai DPR ke depan membutuhkan figur muda berprestasi di bidang politik, dan komunikatif untuk memimpin.
Sosok ketua DPR yang akan menggantikan Setya Novanto, juga harus luwes dalam melakukan pendekatan lintas fraksi partai politik yang ada di Parlemen.
Ini disampaikan Syahmud Ngabalin menyikapi pengisian posisi ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang kini menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bambang Soesatyo merupakan sosok yang paling pas menduduki kursi Ketua DPR," kata Syahmud, di Jakarta, Selasa (5/12).
Dia menilai sepak terjang politikus yang akrab disapa Bamsoet, sudah terbukti mampu dan berhasil memimpin Komisi III DPR.
“Saya melihat setiap permasalahan yang dibahas di komisi tiga secara bijak bisa dikomunikasikan dan terselesaikan dengan baik,” ucap Syahmud.
Selain itu, mantan Sekretaris Fraksi Golkar DPR itu juga selalu mengedepankan kepentingan lembaga daripada kepentingan pribadi. Bamsoet pun orangnya komunikatif, sehingga layak menjadi corong Parlemen.
“Banyak nama memang yang dipercaya untuk bisa mengayomi lembaga DPR, namun jika dibandingkan dengan progress yang telah terbukti di komisi hukum DPR, maka posisi saudara Bamsoet bisa dipastikan mampu menciptakan komunikasi efektif pada lembaga legislatif," tambahnya.(fat/jpnn)
Mantan Sekretaris Fraksi Golkar DPR itu juga selalu mengedepankan kepentingan lembaga daripada kepentingan pribadi. Bamsoet pun orangnya komunikatif
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Fraksi PDIP Solid Mendukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI Lagi
- Dasco Ungkap Tak Ada Revisi UU MD3, Legislator PDIP Bakal Jadi Ketua DPR
- Puan Maharani: RUU Perampasan Aset Dibahas DPR Periode Berikutnya
- Perihal Putusan MA, Mintarsih Akan Surati Ketua DPR Puan Maharani dan Komisi III DPR
- Membuka IAPF di Bali, Puan Singgung RI-Afrika Punya Sejarah Panjang Sejak KAA di Era Presiden Soekarno
- Jokowi Singgung RUU Perampasan Aset, Puan: Apa Akan Menjadi Lebih Baik?