Bamsoet Dorong Bisnis Penjualan Langsung untuk Bangkitkan Perekonomian Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bisnis penjualan langsung memiliki kemampuan menampung membantu para korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak pandemi Covid-19.
Menurut dia, bisnis penjualan langsung memberikan peluang bagi mereka untuk bangkit dan menjalankan bisnis, serta membangun kemandirian ekonomi.
"Data Kementerian Tenaga Kerja mencatat hingga Agustus 2021, lebih dari 538 ribu pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja. Pandemi menjadi salah satu pemicu banyaknya negara mengalami krisis ekonomi berkepanjangan," ujar Bamsoet saat membuka Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Exhibition, di Jakarta, Minggu (24/7).
Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan itu menjelaskan, keberadaan APLI sebagai organisasi yang mewadahi berbagai perusahaan yang bergerak di bidang penjualan langsung, memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional.
Berbagai catatan positif dan kontribusi sektor penjualan langsung terhadap perekonomian nasional ini dapat dirujuk dari berbagai perspektif.
"Besarnya transaksi penjualan langsung pada 2019 mencatatkan angka Rp 16,3 triliun," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu memaparkan, APLI memiliki karakter bisnis yang tangguh dan adaptif.
Ketika era disrupsi teknologi dan berkembangnya paradigma digitalisasi ekonomi menyebabkan banyak sektor bisnis yang terdampak dan terpaksa gulung tikar, sektor industri penjualan langsung masih tetap dapat eksis.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bisnis penjualan langsung memiliki kemampuan menampung membantu para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Soroti Menurunnya Jumlah Pendaftar ke Perguruan Tinggi, Begini Kata Wakil Ketua MPR
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia