Bamsoet Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama Pengembangan Industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai
Ngobras Bareng Hermawan Kertajaya

Antara lain mendapatkan kredit khusus kendaraan bermotor listrik dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan bunga sebesar 3,8 persen per tahun dan tenor sampai dengan enam tahun.
Gratis tambah daya dari PLN bagi pemilik mobil listrik, serta diskon 75 persen untuk tambah daya bagi pemilik sepeda motor listrik.
Menurutnya, selain menjaga lingkungan dari pencemaran polusi udara yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar fosil, pemilik kendaraan listrik juga bisa menghemat pengeluaran bulanan mereka.
"Karena biaya perawatan yang rendah, sekitar 35 persen dibanding kendaraan berbahan bakar minyak, lantaran tak adanya komponen tertentu seperti oli, filter oli, busi, dan katup engine," ungkap Bamsoet.
Wakil ketum Kadin Indonesia ini menambahkan biaya pengisian bahan bakar KBL juga sangat rendah, dibanding yang menggunakan BBM. Sebagai perbandingan, berbagai riset menampilkan rata-rata sebuah sedan biasa yang dikemudikan sejauh 15.000 mil akan menghabiskan rata-rata USD 6.957. Kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang sama hanya membutuhkan sekitar USD 540.
"Karena pengeluaran lebih hemat, masyarakat bisa menabung lebih banyak. Sekaligus mengalihkan pengeluaran rutin mereka untuk kendaraan ke kebutuhan lain seperti pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dari segi political will, pemerintahan Jokowi telah memberikan banyak insentif bagi produsen maupun konsumen, agar mau beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke KBL.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus