Bamsoet Dorong IPNU dan IPPNU Manfaatkan Teknologi Digital

"Google, Temasek, dan Bain & Company memproyeksikan nilai ekonomi digital Indonesia tembus USD 146 miliar pada 2025. Prediksi ini harus benar-benar terwujud," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, IPNU dan IPPNU harus bisa berkontribusi memajukan ekonomi syariah Indonesia yang potensinya sangat besar untuk dikembangkan.
"Besarnya potensi ekonomi syariah tidak lepas dari jumlah pemeluk Islam di Indonesia yang mencapai 87,2 persen dari populasi,'' ungkapnya.
Terlebih, Indonesia juga telah naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia untuk pengembangan keuangan syariah setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
''Sementara itu, aset keuangan syariah di Indonesia menempati peringkat 7 dunia dengan total aset USD 99 miliar," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong IPNU dan IPPNU untuk memanfaatkan teknologi digital
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan