Bamsoet Dorong Pemerintah Permudah Ekspor Domba

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, KOAPGI dan Koperasi Peternak Citra Berdikari Surabaya melaporkan berbagai kendala yang dialami dalam mengekspor domba.
Antara lain tumpang tindihnya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke Kementerian Pertanian, ditambah izin berbelit lainnya yang menghambat ekspor domba ke berbagai negara.
"Jangan sampai karena terbelit peraturan, ekspor terhambat," tegasnya.
Menurut Bamsoet, potensi ekspor domba sudah terlihat sejak 2018.
Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mencatat ekspor domba pada 2017 hanya sekitar 210 ekor.
Sejak mulai membenahi perizinan, ekspor meningkat menjadi 2.921 ekor pada 2018.
"Jika izinnya makin dipermudah dan diperjelas, ekspor domba bisa makin meningkat lagi setiap tahunnya," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini menekankan, dalam suasana pandemi Covid-19, negara ini membutuhkan banyak ekspor untuk menekan defisit neraca perdagangan.
Bamsoet menilai potensi ekspor domba Indonesia, khususnya ke Malaysia, Brunei Darussalam, maupun kawasan Timur Tengah sangat menjanjikan.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia