Bamsoet Dorong Penerimaan Negara dari Cukai Hasil Tembakau Meningkat Tahun Ini
jpnn.com, PURBALINGGA - Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap pendapatan negara dari cukai hasil tembakau mengalami kenaikan pada tahun ini.
Waketum Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu menyampaikan pemerintah sendiri menargetkan pendapatan negara dari cukai hasil tembakau sebesar Rp 230,4 triliun pada APBN 2024.
"Realisasi penerimaan negara dari cukai hasil tembakau di tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya," kata Bamsoet saat mengunjungi Pabrik Rokok Mitra Sampoerna PT Mitra Karya Tri Utama di Purbalingga, Rabu (31/1).
Bamsoet menyebutkan Kementerian Keuangan mencatat periode 1 Januari hingga 12 Desember 2023, penerimaan cukai hasil tembakau sebesar Rp 188,9 triliun.
"Jumlah tersebut turun 3,7 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya (year on year)," sebutnya.
Bamsoet pun mendorong PT Karya Tri Utama sebagai mitra produksi sigaret dari PT HM Sampoerna bisa memberikan kontribusi positif bagi penerimaan negara dari cukai hasil tembakau.
Produk yang dibuat oleh PT Mitra Karya Tri Utama, yaitu brand Dji Sam Soe Super Premium dan Sampoerna Kretek dengan pemasaran wilayah Jawa dan Sumatra.
PT Mitra Karya Tri Utama berdiri 2005 dengan prodak awal brand Sampoerna Kretek.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendorong penerimaan negara dari cukai hasil tembakau meningkat tahun ini
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Cek 2 Gudang Ekspedisi, Bea Cukai Teluk Bayur Temukan Rokok Ilegal, Banyak Banget!
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun