Bamsoet Dorong Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
jpnn.com, PURBALINGGA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terus mendorong peningkatan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hingga awal November 2023, program BSPS dari Kementerian PUPR telah diberikan sebanyak 143.009 unit atau sekitar 95,10% dari total target 150.380 unit.
"Saya telah menyalurkan program BSPS kepada 500 penerima bantuan yang tersebar di tiga kabupaten. Sebanyak 250 penerima bantuan di Kabupaten Purbalingga, 200 penerima bantuan di Kabupaten Kebumen dan 50 penerima bantuan di Kabupaten Banjarnegara. Masing penerima bantuan mendapatkan bantuan BSPS sebesar Rp 20 juta tanpa ada potongan apapun," ujar Bamsoet seusai meninjau rumah penerima bantuan BSPS di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Jumat (17/11/23).
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, program BSPS ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Tujuannya agar masyarakat bisa memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman.
Selain untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.
"Program BSPS ini dilaksanakan dengan menggunakan metode swadaya masyarakat dan padat karya tunai," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini berharap program BSPS mampu menjadi salah satu program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terus mendorong peningkatan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti