Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia harus terus menjadi fokus utama pemerintah dan para stakeholder lainnya.
Adapun permasalahan yang saat ini masih dihadapi perguruan tinggi, antara lain lemahnya kelembagaan, rendahnya status akreditasi program studi, rendahnya mutu program studi, dan masalah hambatan pelaksanaan kebijakan hingga target pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi dengan melakukan akreditasi perguruan tinggi secara berkala. Akreditasi mengajarkan kepada kita untuk selalu aktif melakukan evaluasi diri guna meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan," ujar Bamsoet saat memberikan sambutan dalam Assessment Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Perwira Purbalingga Jawa Tengah secara daring dari Jakarta, Jumat (12/1).
Hadir dalam Assessment Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Perwira Purbalingga antara lain Tim Asessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Made Sudarma dan Muhammad Wasiz Wildan, Anggota Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Widji Laksono, Ketua Pengawas Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Sarjono serta Rektor Universitas Perwira Purbalingga Eming Sudiana.
Ketua DPR RI ke-20 itu menyambut baik Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi yang dilakukan di Universitas Perwira Purbalingga.
Pada 2021, seluruh Program Studi yang ada di UNPERBA sudah terakreditasi dengan baik. Melalui fasilitas pendidikan tinggi yang dihadirkan, UNPERBA berkontribusi penting dalam upaya membantu meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.
Pada akhirnya, peningkatan kualitas SDM ini akan menjadi motor penggerak, generator dan dinamisator pembangunan di segala bidang.
"Kontribusi nyata UNPERBA tercermin dari data peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan rata-rata lama (durasi) sekolah di Kabupaten Purbalingga. Sebagai gambaran, IPM Kabupaten Purbalingga pada tahun 2018 masih sangat rendah, hanya mendapatkan skor 67,72,".
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Soroti Menurunnya Jumlah Pendaftar ke Perguruan Tinggi, Begini Kata Wakil Ketua MPR
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia