Bamsoet Dorong Wartawan Tingkatkan Skill Agar Tak Kalah Bersaing dengan Para Buzzer

Melalui Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan PWI Jaya juga telah bekerja sama menyelenggarakan pendidikan dan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk para wartawan yang tergabung dalam KWP.
"Angkatan pertama UKW-KWP sekaligus angkatan ke-50 UKW-PWI Jaya ini diikuti 32 peserta. Sebanyak 30 peserta mengikuti UKW tingkat wartawan muda, dan dua orang mengikuti UKW tingkat wartawan utama," sebut Bamsoet.
Merujuk Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2010 yang diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 4 tahun 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW), kata Bamsoet, makna penting penyelenggaraan uji kompetensi wartawan tersirat dari tujuan diselenggarakannya SKW.
Pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan.
Kedua, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan.
Ketiga, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik.
Keempat, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual.
Kelima, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan.
Ini pesan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet untuk para wartawan saat menerima kunjungan pengurus PWI Pusat di Jakarta
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm
- Iwakum dan Ronny Talapessy Law Firm Jalin Kerja Sama Perlindungan Hukum untuk Wartawan
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI