Bamsoet Dukung BNPB Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan terus mendukung berbagai upaya BNPB dalam menjalankan operasi penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut dia lebih dari 900 personel gabungan terlibat dalam operasi penanganan darurat di bawah kendali pos komando (posko).
"Dari laporan sementara BNPB hingga Senin (6/12) malam, korban luka-luka mencapai 56 warga, 22 warga hilang, dan 22 warga meninggal dunia," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet sesusai berkomunikasi via telepon dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Jakarta, Selasa (7/12).
Dia menambahkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi sebanyak 2.004 jiwa.
Jumlah itu, kata Bamoset akan bertambah karena petugas di poko masih melakukan pendataan dan validasi.
Pria yang menjabat sebagai Ketua IMI Pusat itu menjelaskan BNPB dengan dukungan berbagai pihak membangun 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.
Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 jiwa dan Pronojiwo 305 jiwa.
"BNPB juga melaporkan, selain dampak korban jiwa, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana," kata Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan terus mendukung berbagai upaya BNPB dalam menjalankan penanganan pasca erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Ibas Doakan Pembalap Mario Aji di Moto2: Kibarkan Merah Putih Hingga Garis Finis
- Temui Menteri LH, Eddy Soeparno Dorong Optimalisasi CCS untuk Mitigasi Iklim
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Peduli Energi Terbarukan Berkolaborasi
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan
- Muzani: Prabowo Ingin Indonesia jadi Bangsa yang Kuat dan Sehat