Bamsoet Dukung Bursa Kripto Hadir di Indonesia
''Karena itu, sangat penting bagi Indonesia menghadirkan Bursa Kripto sehingga bisa menarik para investor muda maupun investor luar negeri," ujar Bamsoet setelah menerima Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Jakarta, Selasa (15/2).
Ketua ke-20 DPR RI ini juga mendukung Kementerian Perdagangan dan Bappebti yang saat ini memperdalam peraturan atau legalisasi untuk mengatur robot trading dalam bentuk software.
Dengan begitu, keberadaannya tidak disalahgunakan yang berpotensi merugikan masyarakat.
"Kemendag berperan mengeluarkan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) robot trading agar bisa digunakan dalam trading di pasar modal maupun perdagangan aset kripto,'' ujarnya.
Robot trading tersebut lebih dulu harus memenuhi persyaratan yang saat ini dikaji Bappebti.
Persyaratan tersebut, misalnya, robot trading harus memiliki izin dari pialang atau terafiliasi dengan salah satu pialang yang sudah mendapatkan izin dari Bappebti untuk pialang berjangka maupun OJK untuk pialang pasar modal.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar menjelaskan, Kemendag, Bappebti, dan berbagai stakeholder harus terus meningkatkan edukasi dan literasi terkait perkembangan ekonomi digital ke berbagai kalangan masyarakat.
Jadi, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan yang jelas sekaligus bisa membedakan antara money game, ponzi, multilevel marketing, robot trading, kripto, dan berbagai hal seputar ekonomi digital lain.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung gagasan Kemendag agar Indonesia bisa memiliki Bursa Kripto
- Bitget Capai Volume Perdagangan & Trader Aktif Harian Tertinggi di Tengah Kenaikan Pasar
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Pintu Pro Futures Hadirkan Perdagangan Derivatif Crypto
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja