Bamsoet Dukung PLN Diskon Tarif untuk Pemilik Kendaraan Listrik
Antara lain parkir gratis, bebas ganjil genap hingga bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di ibu kota.
"Dan yang juga lebih penting, turut berkontribusi menjaga bumi dari pencemaran udara dan perubahan iklim, lantaran kendaraan listrik sangat ramah lingkungan," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menerangkan, dengan bermigrasi ke kendaraan listrik, penggunaan BBM secara otomatis akan menurun tajam.
Sehingga Indonesia tak perlu lagi menjadi negara importir BBM.
Mengingat dari kebutuhan minyak mentah 1,3 juta barel per hari (bph), Indonesia hanya bisa memproduksi setengahnya yakni sekitar 700 ribu bph.
Selebihnya diperoleh melalui impor.
"Sekaligus menekan subsidi BBM yang selama ini jumlahnya terus meningkat," ujarnya.
Menurutnya, salam rentang waktu 2014-2019 saja sudah mencapai Rp 700 triliun.
Insentif tersebut diberikan bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rumah pada pukul 22.00 – 05.00 (7 jam) dengan layanan home charging yang terkoneksi dengan PLN.
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti